JawaPos.com – Saat seseorang dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit, maka seketika itu juga tim medis dan Dinas Kesehatan serta puskesmas melakukan penelusuran kontak. Penelusuran kontak (contact tracing) inilah yang membuat angka kasus di Indonesia terus bertambah. “Peningkatan kasus diperoleh dari upaya dinas kesehatan dan puskesmas melakukan kontak tracing secara agresif dari pasien yang positif,” kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 dalam konferensi pers, Rabu (17/6). Namun, Yurianto mengakui pemerintah memang belum bisa menelusuri 100 persen kontak erat. Tracing yang dilakukan belum bisa menjangkau 100 persen kontak erat, maka kita harus disiplin mengubah kebiasaan baru,” tukasnya.
Source: Jawa Pos June 17, 2020 09:33 UTC