Pekerja beraktivitas di sebuah pembangkit listrik tenaga surya di bendungan limbah tambang tembaga Los Bronces, Anglo American, pinggiran Santiago, Cile, Kamis, 14 Maret 2019. REUTERSTEMPO.CO, Jakarta - Selain menggunakan kabel bawah laut, PT PLN (Persero) memanfaatkan tenaga surya guna menghasilkan listrik untuk mendukung pariwisata di Lombok. Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah mengatakan kawasan yang telah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) saat ini adalah Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan. Ia menjelaskan, PLTS yang berada di Gili Air memiliki kapasitas 160 kWp, lalu PLTS Gili Meno sebesar 60 kWp, dan PLTS di Gili Terawangan sebesar 600 kWp. Dengan menggunakan kabel laut dari Pulau Lombok dan tiga PLTS, kawasan tersebut memiliki daya mampu listrik mencapai 36 MW.
Source: Koran Tempo February 13, 2020 12:22 UTC