TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu dengan balita di Kota Christchurch, Selandia Baru, merasa kecewa dengan sikap dan pernyataan seorang pelayan kafe. Pelayan itu menulis dalam catatan tagihan belanja bahwa anak kecil yang dibawa si ibu sebagai anak mengerikan. Kami juga tidak membuat tempat itu berantakan,” kata Kimberly Sze, yang mengritik peristiwa di kafe Coffee Supreme di laman Facebook miliknya seperti dilansir Mirror pada Selasa, 5 November 2019. Pegawai kafe yang tidak disebutkan namanya menulis dalam catatan tagihan belanja bahwa,”Ini keluarga dengan anak yang menakutkan.”Netizen yang membaca unggahan di Facebook ini mendukung sikap Kimberly. Soal ini, Kimberly mengatakan manajemen Coffee Supreme telah meminta maaf berulang kali atas perbuatan salah seorang stafnya.
Source: Koran Tempo November 06, 2019 12:56 UTC