Jakarta, Beritasatu.com - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta buzzer dan warganet menghentikan membangun narasi seolah teror terhadap Novel Baswedan merupakan rekayasa. Yang pasti, kata Yudi, narasi yang menyebut kasus teror Novel merupakan rekayasa telah menyakitkan hati para pegawai KPK. Novel telah memberantas korupsi sebagai penyidik di KPK kemudian dibuat seolah-olah bawah penyerangan terhadapnya adalah rekayasa. Padahal kalau penyerangan itu rekayasa dari hari pertama Novel menyatakan bahwa itu disiram itu pasti akan kelihatan bahwa itu rekayasa, pasti Novel akan langsung ditangkap," katanya. Sehingga dari sini bisa kita lihat bawah sama sekali tidak ada rekayasa terhadap kasus penyerangan Novel," katanya.
Source: Suara Pembaruan November 06, 2019 14:37 UTC