REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Aliansi Nasional Indonesia (Anindo), Edwin Henawan Soekowati, meminta partai politik (Parpol) pengusung dan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menertibkan gaya bicara sang cagub pejawat. Ia menilai hal tersebut menjadi tugas utama para pimpinan parpol pengusung Ahok. "Agar Ahok tidak lagi berbicara yang menyinggung masalah suku, agama, ras dan antargolongan atau SARA, yang berpotensi memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (18/10). Edwin mengatakan, pernyataan Ahok tersebut sama saja menilai bahwa apabila minoritas belum menjadi Presiden, maka Pancasila belum sempurna. Untuk itu, mantan anggota MPR/DPR Fraksi PDI periode 1987-1992 ini mengatakan, hendaknya parpol pengusung segera mengambil langkah-langkah agar Ahok tidak lagi melontarkan pernyataan-pernyataan berbau SARA dan juga menafsirkan Pancasila sesuai kehendaknya sendiri, yang bisa menimbulkan polemik berkepanjangan di masyarakat.
Source: Republika October 18, 2016 08:25 UTC