JawaPos.com – Pangdam Jaya Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman membantah jika kehadiran TNI-Polri dalam upaya penanggulangan Covid-19 membuat masyarakat takut. Sejauh ini, kehadiran TNI-Polri di tengah-tengah mssyarakat diterima dengan baik. Dudung menuturkan, kehadiran TNI-Polri dalam kegiatan penanggulangan Covid-19 sudah berlangsung sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga sekarang berganti menjadi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Menurut Dudung, TNI-Polri memiliki pedoman masing-masing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Begitu juga di TNI ada 8 wajib TNI, yang kedelapan contoh mempelopori segala usaha-usaha untuk mengatasi kegelisahan rakyat.
Source: Jawa Pos February 13, 2021 04:32 UTC