PHK 125 Karyawan Subkontraktor Freeport IndonesiaPT Redpath Indonesia Dinilai Perbesar Kesenjangan dan Timbulkan Kerawanan[JAKARTA] Panitia Kerja (Panja) Redpath DPR Papua (DPRP) yang menangani pemutusan hubungan kerja (PHK) 125 karyawan PT Redpath Indonesia mengadu ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker). Menurut Ketua Panja Redpath DPRP Wilhelmus Pigai di Jakarta, Sabtu (18/6), tindakan PHK PT Redpath Indonesia (RI) justru memperbesar kemiskinan di Papua. Hal itu dilakukan karena tindakan perusahaan subkontraktor PT Freeport Indonesia itu justru memperbesar kesenjangan dan menimbulkan kerawanan baru. Sebelumnya, ketika karyawan PT Freeport Indonesia mogok selama tiga bulan dari Oktober hingga Desember 2014, semua pekerja PT RI malah tetap bekerja. Wilhelmus justru mengkhawatirkan para korban PHK tersebut justru 'diajak' oleh pihak-pihak lain yang semakin mengancam situasi kondusif di Papua.

Source: Suara Pembaruan June 18, 2016 06:11 UTC