TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK), Nisa Felicia, menilai pemerintah seharusnya memetakan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) agar beasiswa Lembaga Pengelola Dana dan Pendidikan (LPDP) bisa digunakan dengan lebih optimal. Nisa juga menilai perbaikan sistem dalam pengelolaan LPDP tidak bisa mengandalkan moralitas masing-masing individu agar kembali ke negara asalnya. Bahkan, ia mencontohkan, beasiswa asing seperti Fullbright dan Australia Awards memberlakukan aturan yang lebih ketat bagi para penerima beasiswa untuk kembali ke negara asal. Untuk membenahi sistem pengelolaan LPDP, kata Nisa, pemerintah harus berdialog dengan pelaku industri. Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan penerima beasiswa LPDP tidak harus pulang ke Indonesia.
Source: Koran Tempo November 07, 2024 18:00 UTC