PHRI kehilangan momentum Lebaran yang biasanya meningkatkan okupansi hotel. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan kekecewaan atas kebijakan pemerintah yang melarang masyarakat untuk mudik pada momen Lebaran tahun ini. Di antaranya mudik saat momen Lebaran, libur Hari Natal dan Tahun Baru, serta masa liburan sekolah. "Dalam tahun ini kita sudah kehilangan satu momentum mudik. Maulana menuturkan, momen Lebaran biasanya memberikan peningkatan okupansi hotel antara 30-40 persen sehingga okupansi bisa bergerak pada level 80-90 persen.
Source: Republika March 30, 2021 08:31 UTC