REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengutuk keras atas tindakan anti kemanusiaan yang dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Dia mengatakan, peristiwa itu kembali menyadarkan seluruh bangsa Indonesia bahwa persoalan intoleransi, radikalisme, terorisme dan berbagai ujaran kebencian harus diatasi lebih sungguh-sungguh. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono sebelumnya menjelaskan bahwa pelaku bom diduga berjumlah dua orang. Seperti diketahui, aksi bom bunuh diri terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (28/3) sekitar pukul 10.20 waktu setempat. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Agus Andrianto menyatakan laporan sementara ledakan yang terjadi di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar berasal dari bom bunuh diri.
Source: Republika March 28, 2021 11:48 UTC