Hal itu ia sampaikan dengan penuh keprihatinan karena pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), terlibat memberi perlindungan judi online. “Mereka tahu judi online telah merusak ekonomi, merusak moral, dan mengakibatkan kerusakan dalam hubungan sosial kemasyarakatan. Tapi mereka tidak peduli dengan kehancuran moral bangsa, yang penting mereka untung,” kata KH Chriswanto mengutarakan keprihatinannya, Rabu, (6/11/2024). "Yang paling bahaya adalah rusaknya generasi muda karena mereka rentan terhadap judi online. Terkait mentalitas ASN Komdigi yang melindungi judi online, ia mengingatkan kembali mengenai akhlak memegang peranan penting dalam rekrutmen dan pembinaan ASN.
Source: Republika November 08, 2024 11:37 UTC