Dalam dunia investasi, obligasi termasuk dalam investasi efek berpendapatan tetap. Mengutip dari situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), obligasi merupakan surat utang dengan jangka waktu tertentu yang dapat diperjualbelikan. Menurut James Julianto Irawan dalam buku Surat Berharga: Suatu Tinjauan Yuridis dan Praktis (2016), obligasi berasal dari Bahasa Belanda, yakni obligatie, berarti utang atau kewajibanSebelum tanggal jatuh tempo pembayaran utang, obligasi bisa diperjualbelikan kepada pihak lain atau masyarakat. Pihak emiten cenderung memilih menerbitkan obligasi, yang mana tujuannya meningkatkan nilai perusahaan dengan biaya relatif murah, dibanding harus menerbitkan saham dengan risiko besar. Tujuannya untuk menjaga nilai investasi agar tetap stabil dengan risiko yang lebih stabil.

Source: Kompas March 30, 2021 08:03 UTC