Nilai Tukar Rupiah Jadi Penyebab Harga Bawang Putih Melambung - News Summed Up

Nilai Tukar Rupiah Jadi Penyebab Harga Bawang Putih Melambung


HappyInspireConfuseSadBaca juga: BPS Ungkap Penyebab Harga Bawang yang Terus Mahal(ANN)Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan penyebab kenaikan harga bawang putih dalam negeri yang beberapa bulan ini meroket hingga Rp30 ribu per kg di pasaran.Bapanas menilai kenaikan harga bawang putih tersebut dikarenakan oleh pergerakan nilai tukar rupiah.Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga bawang putih di Tiongkok sempat mencapai USD1.300 per ton, namun belakangan turun menjadi USD1.200 per ton. Ini berasal dari stok awal bawang putih di 2023 sebanyak 143.621 ton, perkiraan produksi dalam negeri 23.337 ton, realisasi impor Januari-April 2023 103.414 ton, dan rencana impor Mei-Desember 2023 sebesar 504.088 ton. "Kami juga mencatat hingga 29 Mei 2023, impor bawang putih telah terealisasi 137.589 ton atau 78 persen terhadap izin terbit (persetujuan impor/PI) sebesar 176.503 ton. Dengan demikian, impor yang belum terealisasi sebanyak 38.916 ton," imbuhnya.Adapun, menurut Panel Harga Bapanas, selama sepekan terakhir atau 29 Mei-5 Juni 2023, harga bawang putih naik 0,22 persen menjadi Rp36.920 per kg. Maluku Utara menjadi daerah dengan harga bawang putih tertinggi yakni mencapai Rp53.320 per kg, sementara harga terendah sebesar Rp30.030 per kg di Yogyakarta.


Source: Media Indonesia June 05, 2023 23:05 UTC



Loading...
Loading...
  

Loading...

                           
/* -------------------------- overlay advertisemnt -------------------------- */