REPUBLIKA.CO.ID, CHISINAU -- Wakil Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mircea Geoana menyatakan, pihaknya tidak berencana mengirim pasukan militer ke Ukraina. “(Presiden Prancis Emmanuel, Red) Macron menekankan pentingnya pengiriman bantuan berkelanjutan ke Ukraina. Dan NATO masih tertarik untuk mendukung Ukraina dengan segala kemungkinan cara," kata Geoana saat mempresentasikan kajiannya di Kota Arad, Moldova. Namun, di NATO, di mana keputusan diambil berdasarkan konsensus, saat ini tidak ada rencana atau keinginan politik untuk menempatkan pasukan di wilayah Ukraina, lanjut dia. Saat wawancara dengan The Economist pekan lalu, Macron menjelaskan pihaknya tidak mengesampingkan kemungkinan pengiriman pasukan ke Ukraina jika Kiev mengajukan permintaan.
Source: Republika May 12, 2024 12:49 UTC