REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Puluhan Muslim Kamboja memprotes pembangunan jalan yang melintasi desa Chhong Kos, provinsi Kampong Chhnang sejak Rabu pekan ini. Mereka memantau pembangunan jalan bahkan berada lebih tinggi dari makam hingga khawatir terpengaruh banjir. Pemerintah berjanji melindungi makam disana, termasuk meninggikan makam setengah meter dari jalanan. Kami akan menetapkan lokasi itu sebagai tempat (makam) bagi Muslim Kamboja," ujar Deputi Kepala Desa Chhong Kos, San Kriya. Makam itu diklaim telah digunakan Muslim Kamboja sejak 1958.
Source: Republika August 07, 2020 21:45 UTC