Muhammadiyah Turut Terimbas Serangan Siber Pusat Data NasionalMedia Indonesia.com • 28 Juni 2024 13:52Yogyakarta: Organisasi Muhammadiyah turut menjadi korban atas serangan siber terhadap Pusat Data Nasional (PDN), Kamis, 20 Juni lalu. Pasalnya, Muhammadiyah memiliki ribuan lembaga pendidikan, mulai tingkat dasar hingga Perguruan Tinggi, dan juga memiliki ribuan dosen dan guru besar yang datanya berada di PDN. Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ismail Fahmi mengatakan Muhammadiyah prihatin dan sangat menyesali adanya kebocoran data ini. "Serangan yang terjadi di Pusat Data Nasional ini bukan hanya sekadar insiden biasa, tetapi sudah mengakibatkan jatuhnya sistem digital atau sistem siber Indonesia," jelas Ismail di Yogyakarta, Jumat, 28 Juni 2024. Serta berharap Pemerintah dengan segera menyusun kembali sistem siber yang lebih komprehensif dengan melibatkan expert dari berbagai pihak yang transparan," tutup Ismail.
Source: Media Indonesia June 28, 2024 12:57 UTC