TEMPO.CO, Jakarta - Facebook pada Senin, 29 Oktober 2020, mengumumkan perangkat lunak machine learning yang bisa menerjemahkan 100 bahasa tanpa bergantung pada bahasa Inggris. "Ini adalah tonggak bersejarah, puncak pengerjaan AI Facebook untuk mesin penerjemah selama bertahun-tahun," kata asisten peneliti Facebook Angela Fan dalam sebuah unggahan blog. Fan mengklaim mesin itu dapat menerjemah lebih akurat ketimbang perangkat sebelumnya karena tidak bergantung pada bahasa Inggris sebagai bahasa perantara untuk diterjemahkan. Facebook mengatakan telah menangani rata-rata 20 miliar terjemahan setiap hari, dan berharap sistem baru itu akan memberikan hasil yang lebih baik. "Mendobrak hambatan bahasa melalui terjemahan mesin adalah salah satu cara paling penting untuk menyatukan manusia, memberikan informasi resmi tentang Covid-19, dan menjaga mereka tetap aman dari konten berbahaya," kata Fan.
Source: Koran Tempo October 20, 2020 04:07 UTC