Di sisi lain, juru bicara Facebook di Israel menolak menanggapi ucapan sang menteri tersebut. REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Gilad Erdan menuduh media sosial Facebook dan pendirinya Mark Zuckerberg sebagai penyabotase kegiatan kepolisian Israel. Alhasil pemerintah Israel kini sedang membahas undang-undang yang isinya mengharuskan media sosial seperti Facebook, Youtube, Twitter untuk mencabut unggahan berbau teror. "Warga Israel meminta dengan cara apapun agar ada pemantauan laman Facebook dimana dia (Zuckerberg) memperoleh miliaran dolar," katanya seperti dilansir dari Reuters. Sedangkan Palestina sudah membunuh 43 warga Israel dan dua warga negara Amerika yang tengah berkunjung.

Source: Republika July 02, 2016 21:22 UTC