REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meyakini pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ini hanya sementara. Meski begitu, Bambang tidak bisa memprediksi sampai kapan pelemahan nilai tukar rupiah akan terjadi. Saat ini, nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 13.600 per dolar AS. Bambang mengatakan, nilai tukar rupiah mengalami tekanan karena adanya rumor kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve (the Fed) pada Juli nanti. Rumor ini pula yang membuat banyak mata uang di dunia mengalami pelemahan.
Source: Republika May 30, 2016 08:48 UTC