REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan kenaikan tarif kereta kelas ekonomi bersubsidi dilakukan pemerintah agar bisa mengalokasikan anggaran subsidi untuk menyelesaikan proyek-proyek lain. Budi menjelaskan kenaikan tarif sebenarnya tak banyak. Nantinya subsidi yang dicabut pada tarif kereta ekonomi ini akan dialokasikan untuk pembangunan proyek kereta api lintas Sumatra dan Sulawesi Selatan. Budi menjelaskan pemasukan tambahan anggaran dari kenaikan tarif kereta ekonomi bisa digunakan untuk menambah sokongan dana di proyek itu. Kenaikan tarif berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 16 ribu.
Source: Republika June 26, 2017 22:52 UTC