Pun begitu udara di Jalan Lebak Swadaya I Kampung Bali Matraman RW 07, Tebet, Jakarta Selatan yang masih terpapar debu puing setelah musibah kebakaran yang terjadi pada Rabu (10/7/2019). Waktu menunjukkan pukul 17.58 WIB, tepat setelah adzan Maghrib berkumandang di sekitaran lokasi pengungsi korban kebakaran, Tebet, Jakarta Selatan. Debu puing, bau 'lotion', suara nyamuk, dan suasana udara yang panas menjadi satu, menjadi bagian yang harus dilalui bagi para pengungsi setiap malamnya. Namun, tak jarang pula anak-anak yang tiba-tiba terbangun dari tidur pada dini hari, karena gigitan nyamuk maupun udara panas tenda pengungsian. "Keterbatasan kipas angin, itu mungkin menjadi salah satu faktor udara panas dan nyamuk yang mengganggu warga beristirahat di tenda pengungsian," katanya.
Source: Kompas July 15, 2019 01:52 UTC