Untuk mencegah banyaknya calon tunggal, ambang batas pilkada perlu diturunkan. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera merespons prediksi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) bahwa ada 31 daerah calon tunggal pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. Ia mengatakan calon tunggal merupakan musibah demokrasi. "Kian banyaknya calon tunggal tanda demokrasi yang tidak sehat," kata Mardani kepada Republika, Jumat, (7/8). Untuk mencegah banyaknya calon tunggal, ia memandang ambang batas pilkada perlu diturunkan.
Source: Republika August 08, 2020 00:11 UTC