Sementara dua orang dinyatakan meninggal dan diduga merupakan pelaku aksi bom bunuh diri. Menurut Guz Jazil (sapaan Jazilul Fawaid), aksi terorisme dengan tindakan bom bunuh diri tersebut tidak bisa dibenarkan dengan dalih apapun, termasuk dengan kedok agama. Karena itu, saya mengutuk keras aksi bom bunuh diri ini,” kata Gus Jazil, Senin (29/3). Menurut Gus Jazil, aksi seperti ini justru akan mengoyak persatuan dan memunculkan praduga-praduga, termasuk mencoreng citra agama, khususnya Islam yang sering dituduh sebagai pembenar aksi terorisme seperti tindakan bom bunuh diri dengan dalih berjihad. Disisi lain, Gus Jazil juga mengapresiasi respons cepat Polri dan TNI yang telah berhasil mengedentifikasi pelaku aksi bom bunuh diri.
Source: Jawa Pos March 29, 2021 09:45 UTC