JawaPos.com – Kematian Surono yang tragis masih membuat penasaran warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember. Menghilang selama 7 bulan, jasad laki-laki yang berprofesi sebagai petani kopi itu ternyata dikuburkan di bawah lantai musala yang tak jauh dari kediamannya. Menurut Busani, Surono dibunuh karena diketahui jika Surono tidak suka kepada istri Bahar. Tak jarang, warga meminta bantuan Surono untuk ikut menjaga kebun kopi mereka. “Setiap menjaga kebun kopi milik tetangganya, tidak pernah meminta bayaran lebih,” ujar seorag kenalan dekatnya.
Source: Jawa Pos November 06, 2019 08:03 UTC