NASA versi Korut dalam wawancaranya dengan AP mengatakan sanksi internasional tidak akan menghalangi langkah mereka meluncurkan satelit pada 2020. Korut juga mengatakan telah meluncurkan satelit Kwangmyongsong 4 pada 7 Februari, sebulan setelah melakukan uji bom hidrogen. Hyon mengatakan saat ini Korut sedang menjalankan misi lima tahunan atas perintah Kim Jong-un untuk fokus pada meluncurkan satelit observasi Bumi. "Kami berharap bisa melihat bendera Korut di bulan dalam 10 tahun kedepan," kata Direktur Departemen Penelitian Ilmu Pengetahuan, National Aerospace Development Administration (NADA), Hyon Kwang Il. Sejauh ini, Korut terus melakukan uji peluncuran rudal yang juga merupakan dasar untuk meluncurkan satelit.
Source: Republika August 04, 2016 12:56 UTC