REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan bisa mengubah lokasi unit pertahanan antirudal Amerika Serikat Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di daerah tenggara Seongju. Pada Rabu (3/8), Korea Utara melakukan peluncuran rudal di atau dekat perairan yang dikuasai Jepang. Sistem pertahanan anti rudal canggih ini diterapkan untuk mengantisipasi luncuran rudal negara tetangga, Korea Utara. Korea Selatan pada Juli mengumumkan sistem THAAD akan dikerahkan di daerah pertanian. Namun, rencana tersebut memicu protes dari warga yang khawatir tentang kemungkinan damapk buruk kesehatan dan lingkungan.
Source: Republika August 04, 2016 05:26 UTC