TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara untuk pertama kalinya mengeluarkan pernyataan terkait skandal korupsi mantan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye. Media resmi Korea Utara, KCNA, pada Sabtu, 7 April 2018, menurunkan berita utama yang menuliskan Park Geun-hye adalah seorang pengkhianat. Baca: Ini Cara Intelijen Korea Selatan Agar Park Geun-hye Jadi PresidenHubungan antara kedua Korea berada pada titik yang sangat buruk saat Park masih menjabat sebagai Presiden. Pada Juni tahun lalu, Korea Utara bahkan berjanji untuk mengeksekusi Park dan kepala intelijennya, dan menuduh mereka berencana untuk membunuh pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. Seperti dilansir Reuters, Pengadilan Korea Selatan menyatakan mantan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, bersalah telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan, penyuapan dan pemaksaan.
Source: Koran Tempo April 07, 2018 13:18 UTC