Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah merilis pedoman gizi seimbang yang memberikan gambaran porsi sekali makan yang di dalamnya memuat beragam sumber gizi, termasuk protein hewani yang salah satunya dapat ditemui pada susu. Bisa dibilang, protein hewani merupakan investasi gizi untuk tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun kognitif. Namun, dia menambahkan terkait permasalahan tentang konsumsi protein hewani ini, menurut Prof. Damayanti adalah sosialisasi. Sebagai protein hewani, susu juga mendukung pertumbuhan sel-sel otak anak. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah program untuk mendongkrak konsumsi susu nasional untuk mencetak generasi maju di masa mendatang.

Source: Republika June 10, 2021 15:22 UTC