Kharis mengatakan tentu banyak warga termasuk mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir. Mahasiswa selesaikan studi, tidak perlu terlibat aktivitas politik atau apa pun yang ada di Mesir," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11). Komisi I DPR RI berkoordinasi dengan Kemenlu dan KBRI di Mesir untuk memastikan apakah ada WNI yang ikut menjadi korban. Lebih jauh dia melihat ledakan di Mesir tersebut cukup aneh, karena orang yang berada di dalam masjid tidak bisa keluar. Korban sangat segmented dan mungkin saja ada permusuhan dengan orang yang ada di dalam masjid itu.
Source: Republika November 27, 2017 23:26 UTC