PARIS, KOMPAS.com - Hampir 60.000 perempuan dan anak-anak di Perancis, dan sekitar setengah juta atau lebih di seluruh Uni Eropa merupakan korban mutilasi alat kelamin perempuan. Meski ada upaya global untuk memberantas FGM, para pakar mengatakan imigrasi telah mendongkrak angka itu di Eropa, serta Amerika. Miriam masih ingat ketika disunat oleh seorang perempuan di desanya di Mali. Dia mendatangi sebuah klinik perempuan di Saint-Denis, di pinggiran Paris. Pemerintah Perancis tidak mentoleransi FGM dan menjatuhkan hukuman penjara bagi yang melanggar, walaupun penyunatan itu dilakukan di luar negeri.
Source: Kompas August 30, 2016 13:26 UTC