TEMPO/Maria FransiscaTEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Indonesia masih kekurangan pahlawan nasional perempuan hingga saat ini. Perbandingannya, dari total 169 pahlawan nasional yang sudah diakui, hanya belasan di antaranya yang perempuan. Empat kandidat tersebut berasal dari berbagai pulau selain Jawa, dan salah satunya merupakan perempuan untuk merespons kurangnya pahlawan nasional perempuan. Khofifah menjelaskan, nama Malayahati masuk daftar kandidat penerima gelar pahlawan nasional karena diusulkan oleh Konggres Wanita Indonesia (Kowani)Sebagaimana diketahui, nama seseorang bisa dikaji dan dipertimbangkan sebagai kandidat penerima gelar pahlawan nasional apabila diusulkan. Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu selaku Ketua Dewan Gelar menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan untuk memberikan gelar pahlawan nasional kepada tiga orang sekaligus.
Source: Koran Tempo October 26, 2017 09:01 UTC