Faktanya, para ahli kini menunjukkan tanda-tanda COVID-19 yang bisa dideteksi dengan tiga gejala khusus yang bisa dimulai dari mata. Saat ini, dokter percaya hampir 1-3 persen orang yang terjangkit COVID-19 akan mengembangkan satu atau gejala lain yang terkait dengan infeksi mata. Banyak dokter juga merasa untuk banyak pasien, bahkan yang tanpa gejala, mata merah atau kemerahan dapat mengganggu penglihatan mungkin merupakan gejala paling penting dari Covid-19. Seseorang juga dapat mengalami gejala lain, seperti demam, bersin, batuk disertai iritasi mata, yang mungkin menandakan perlunya menjalani tes COVID-19. Sebuah studi di JAMA Opthalmology mengamati bahwa 1/3 dari pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit menderita satu atau lebih gejala gangguan penglihatan.
Source: Koran Tempo February 27, 2021 14:48 UTC