Dari luas panen tersebut, diperoleh produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 1,5 juta ton atau sekitar 960 ribu ton beras. Gatut mengatakan, tahun 2020 Indonesia dipastikan tidak perlu impor beras karena pasokan yang cukup besar pada tahun ini. Kementan, kata Gatut, telah berkomunikasi intensif dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koordinator Perekonomian terkait tidak perlunya impor beras tahun depan. "Kalau itu tercapai 95 persen saja, kita tidak perlu impor beras tahun 2020," kata Gatut. Sebab, impor beras akan merugikan petani terutama saat awal tahun menjelang musim panen rendeng pertama.

Source: Republika October 10, 2019 10:30 UTC