RADARBANDUNG.id- Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M. Syahril menyebut hoaks soal adanya informasi terkait ulat yang dapat membunuh manusia. Hal itu sehubungan beredarnya konten di media sosial yang menyatakan bahwa ulat berbulu dapat menyebabkan kematian dalam waktu empat jam setelah menyuntikkan racunnya. Faktanya, ia mengatakan bahwa ulat yang dimaksud merupakan puss caterpillar atau ulat kucing atau ulat asp yang banyak ditemukan di wilayah selatan Amerika Serikat. Sengatan ulat ini dapat menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap orang. Jika terkena sengatan ulat berbulu ini, ia mengatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah mencuci area tubuh yang terkena sengatan dengan sabun dan air untuk mengurangi rasa sakit.
Source: Jawa Pos February 28, 2024 00:32 UTC