JawaPos.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta segera memperbarui data jumlah guru yang berhak mendapakan tunjangan profesi guru. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fikri Faqih mengatakan, hal itu menyusul rencana Kementerian Keuangan yang akan memotong kelebihan anggaran (over budget) tunjangan profesi guru di daerah. "Untuk Kemendikbud, kami butuh data guru yang update," ujar Fikri dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Selasa (30/8). Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Sumarna Surapranata, menjelaskan overbudget tersebut disebabkan karena ada guru yang pensiun dan pindah kerja. Hal ini menimbulkan adanya dana sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) di sejumlah daerah yang tidak terserap.

Source: Jawa Pos August 30, 2016 05:48 UTC