REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyebut, keberadaan perpustakaan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sangat strategis. Langkah ini lantaran adanya keluhan para Kepala Perpustakaan PTKIN tentang problem mendasar pengelolaan perpusatakaan. Ada kesan tidak serius, jika dalam ortaker-ortaker PTKIN hanya ada kepala perpustakaan saja. Kepala Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya, Sirajuddin menambahkan, usulan perubahan struktur perpustakaan agar setara dengan lembaga sudah disampaikan sejak 2-3 tahun lalu. Menurutnya, di Indonesia harus ada perpustakaan Islam yang sangat lengkap dan menjadi rujukan para peneliti dunia.
Source: Republika January 28, 2018 03:05 UTC