Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita (berbaju putih) melihat lokasi pembantaian Muslim Fulani di Desa Ogossogou, Mali, Senin, 25 Maret 2019. Akibat aksi pembantaian itu, 160 orang suku Fulani tewas yang mayoritas akibat tusukan senjata tajam dan tembakan. Malian Presidency/Handout via ReutersTEMPO.CO, Jakarta - Korban serangan kelompok teroris bersenjata di desa Mali tengah, Afrika, bertambah menjadi 157 orang. Seorang wanita berdiri di depan rumah yang menjadi saksi bisu pembantaian Muslim Fulani di Desa Ogossogou, Mali, Selasa, 26 Maret 2019. Foto: Saksi Bisu Pembantaian Muslim Fulani di MaliJuru bicara Dan Na Amassagou, Marcelin Guingere mengatakan, serangan itu dilakukan oleh para militan pimpinan Fulani yang menyamar sebagai Dogon.
Source: Koran Tempo March 27, 2019 12:56 UTC