Kekurangan Guru Agama Dinilai karena Lemahnya Koordinasi - News Summed Up

Kekurangan Guru Agama Dinilai karena Lemahnya Koordinasi


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat dan pemerhati Pendidikan, Itje Chodidjah menilai adanya laporan kekurangan 21 ribu guru agama disebabkan lemahnya koordinasi antara pusat dan daerah. Itje beranggapan, apabila ada koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat, sekolah tidak akan kekurangan guru. “Kalau ada koordinasi sekolah di bawah Kemendikbud dan Kemenag bisa tahu, kalau sekarang yang terjadi di beberapa daerah, krisis guru agama. Itu lemahnya koordinasi yang tak diantisipasi sejak awal,” ujar dia. Sebab, kebutuhan guru bukan seperti kebutuhan pegawai yang tidak mengurus anak-anak.


Source: Republika July 07, 2017 17:03 UTC



Loading...
Loading...
  

Loading...

                           
/* -------------------------- overlay advertisemnt -------------------------- */