Sebanyak 24 persen dari semua kasus kematian anak di Ghana berkaitan dengan kekurangan gizi sehingga mengurangi tenaga kerja di Ghana sampai 7,3 persen. Di Wilayah Ghana Utara, 30 persen anak yang berusia di bawah lima tahun mengalami hambatan pertumbuhan atau kurang gizi kronis. Ghana telah membuat kemajuan dalam meningkatkan gizi anak-anak selama dua dasawarsa belakangan, dan mengurangi kekurangan gizi kronis atau hambatan pertumbuhan dari 23 jadi 19 persen. Oleh karena itu ada keperluan bagi Ghana untuk membina kemitraan strategis dengan pemegang saham penting, terutama sektor swasta dan pelaku non-negara, untuk memerangi kekurangan gizi. Di antara temuan lain, laporan COHA mengungkapkan 37 persen penduduk desa di Ghana terpengaruh hambatan pertumbuhan saat masih kecil.
Source: Republika August 03, 2016 02:48 UTC