JawaPos.com - Dinas Kesehatan Pamekasan membantah bahwa lima bayi yang pernah diimunisasi di puskemasnya, terkena vaksin palsu. Mereka mengklaim bahwa efek gatal-gatal serta bercak putih pada bayi, disebabkan karena alergi. Dokter di Puskesmas Larangan Swiandini Kumala mengakui, dirinya pernah menangani lima bayi yang mengalami keluhan pada kulit. "Saya sudah mengkroscek lima bayi itu. Bukan imunisasi, tapi jamur atau penanganan bayi kurang sehat," ujar Kepala Dinkes Pamekasan, Ismail Bey.
Source: Jawa Pos August 04, 2016 06:11 UTC