TEMPO.CO, Yogyakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono mengatakan banyak yang harus dibenahi untuk mengikuti Kampus Merdeka Menteri Nadiem Makarim. "Kebijakan Kampus Merdeka merupakan pola baru sistem pembelajaran di perguruan tinggi Indonesia," kata Panut, Ahad, 26 Januari 2020. UGM siap melakukan penyesuaian dan pembenahan agar tujuan Kampus Merdeka dapat dicapai dengan baik. Program yang bertajuk "Kampus Merdeka" ini merupakan kelanjutan dari konsep "Merdeka Belajar" yang diluncurkan sebelumnya. Pada pertengahan 2019, rektorat membentuk tim perumus Kurikulum UGM yang terdiri dari unit PIKA, Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) dan Kantor Jaminan Mutu (KJM).
Source: Koran Tempo January 26, 2020 03:22 UTC