(AFP/TANG CHHIN Sothy dan TANG CHHIN SOTHY)PEMERINTAH Kamboja mengatakan gelombang panas menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya ledakan gudang amunisi yang menewaskan 20 tentara pada 27 April. Kementerian pertahanan Kamboja mengatakan para penyelidik yakin gelombang panas berperan dalam ledakan gedung persenjataan tua ini. "Insiden ledakan amunisi pada 27 April 2024 merupakan masalah teknis karena senjatanya sudah tua, rusak, dan cuaca panas," kata kementerian itu dalam suatu pernyataan. Ledakan amunisi sering terjadi di Kamboja, yang dipenuhi dengan ranjau, dan sisa persenjataan yang belum meledak dari konflik sipil selama beberapa dekade. Seperti sebagian besar negara di Asia Selatan dan Tenggara, Kamboja sedang berjuang menghadapi cuaca panas dalam beberapa pekan terakhir.
Source: Media Indonesia May 03, 2024 21:02 UTC