Rencana tersebut disampaikan oleh Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil di sela-sela Pelatihan dan Uji Kompetensi terhadap pelatih Putlatda, Jumat (16/11) sore. Nabil mengungkapkan, saat ini KONI Jatim masih memikirkan alokasi anggaran untuk beasiswa para pelatih ini. Selain pendidikan, KONI Jatim juga mendorong para pelatih Puslatda memiliki lisensi atau sertifikat kepelatihan. KONI Jatim mencoba mengolaborasi antara prestasi pelatih dengan kemampuannya untuk menerjemahkan ilmunya. Selain itu, KONI Jatim juga ingin mengantisipasi terjadinya cedera akibat cara melatih yang salah.

Source: Jawa Pos November 16, 2018 14:26 UTC