Pengunjung mendengarkan penjelasan dari pegawai PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) pada acara Indotrans Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 14 September 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman WTEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) menggenjot pengembangan hunian terintegrasi (transit oriented development/TOD) yang paketnya menyatu dengan proyek jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Direktur TOD dan Legal KCIC, Dwi Windarto, menargetkan investasi ke properti terintegrasi kereta kencang itu mulai mengalir tahun depan. Pengembangan TOD yang umumnya meliputi apartemen dan pusat belanja itu terbagi di empat stasiun pemberhentian kereta cepat Jakarta-Bandung, dengan total kebutuhan lahan 1.862 hektare. Segala target kerja kereta cepat Jakarta-Bandung inilah yang sebelumnya menginisiasi pembentukan task force atau satuan tugas khusus.
Source: Koran Tempo November 06, 2019 23:46 UTC