Junta Menunda Pemilu dan Memperpanjang Keadaan Darurat di Myanmar - News Summed Up

Junta Menunda Pemilu dan Memperpanjang Keadaan Darurat di Myanmar


Bersamaan dengan itu, Junta juga memperpanjang keadaan daruratnya selama enam bulan ke depan, yang seharusnya sudah berakhir pada Selasa. Ini untuk keempat kalinya Junta menunda pelaksanaan pemilihan umum yang bertujuan untuk kembali ke pemerintahan sipil, menyusul kudeta Februari 2021 yang menggulingkan pemerintah sipil negara itu. Siaran MRTV menyatakan bahwa pada hari Senin, Junta mengadakan pertemuan Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional, badan pembuat keputusan tertinggi negara, di mana mereka memutuskan untuk memperpanjang tindakan tersebut. Perpanjangan keempat terjadi setelah mengizinkan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai untuk bertemu dengan pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi yang ditahan pada awal Juli, dalam kontak pertama yang dikonfirmasi antara pejabat tinggi pemerintah asing dan Suu Kyi. Protes damai warga terhadap junta setelah kudeta, telah berubah menjadi perlawanan bersenjata yang didukung oleh pemerintah Myanmar di pengasingan yang dibentuk oleh anggota kunci partai politik Suu Kyi yang berhasil lolos dari penangkapan.


Source: Media Indonesia August 01, 2023 04:28 UTC



Loading...
Loading...
  

Loading...

                           
/* -------------------------- overlay advertisemnt -------------------------- */