JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) diminta untuk dievaluasi, karena sejauh ini, proyek tersebut masih minim investasi dari investor asing. Menurut Suryadi, investor ogah masuk IKN karena ada ada sejumlah permasalahan dalam proyek tersebut. Sementara itu, kata Suryadi, investor dari negara maju memiliki standar environmental, social, and governance (ESG) yang tidak menghendaki deforestasi dan dampak sosial negatif terhadap masyarakat lokal. Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI juga mencecar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ihwal seretnya investasi masuk IKN. Tak cuma investasi asing, Harris menilai investasi domestik juga masih terbatas sehingga proyek IKN masih mengandalkan APBN.
Source: Koran Tempo June 14, 2024 15:08 UTC