Menurut data dari Asosiasi Bantuan Hukum untuk Tahanan Politik, total sudah ada 510 korban jiwa dan 3000 lebih tahanan selama kudeta Myanmar berlangsung sejak 1 Februari lalu. "Jika Militer Myanmar tidak mengikuti kemauan kami, maka kami akan bekerjasama dengan negara-ngeara lain yang bergabung ke revolusi Myanmar," ujar pernyataan bersama kelompok-kelompok etnis Myanmar tersebut, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 30 Menit 2021. Jika kelompok-kelompok etnis itu serius dengan ancamannya, hal itu bisa menjadi pemicu perang saudara di Myanmar. ujar warga penentang kudeta Myanmar. Baca juga: Jumlah Korban Jiwa Kudeta Myanmar Capai 500 OrangISTMAN MP | MYANMAR NOW | CNN | REUTERS
Source: Koran Tempo March 30, 2021 09:56 UTC