REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah terus memperkuat ketersediaan dan stabilitas pangan strategis menjelang Ramadhan. Hal ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo agar menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan jelang Ramadan dan Idul Fitri agar masyarakat dapat lebih nyaman dalam memperoleh akses pangan. Ia menjelaskan, beberapa langkah yang dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga diantaranya, pertama, penderasan stok beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dan beras komersial. Selanjutnya keempat, bantuan pangan beras ke 22 juta keluarga se-Indonesia terus dilanjutkan setiap bulan. Ini karena semua program tersebut perlu ada andil dari semua stakeholder pangan sehingga semua dapat bekerja secara hand in hand dalam memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Source: Republika February 27, 2024 04:29 UTC