IklanKoordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia atau JPPI, Ubaid Matraji mengatakan bahwa program makan siang gratis dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran hanyalah pencitraan. “Saya mengamati pelaksanaan program makan siang gratis ini, sangat terburu-buru dan kejar pencitraan. Sementara tujuan utama program ini masih belum jelas,” ujar Ubaid dalam rilisnya, Rabu, 7 Agustus 2024. Ubaid mempertanyakan persoalan apa yang hendak diselesaikan melalui program makan siang gratis. Ubaid tidak melihat terdapat persoalan signifikan yang dapat diselesaikan dengan program makan siang gratis tersebut.
Source: Koran Tempo August 07, 2024 08:31 UTC