REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Muda Nahdlatul Ulama DKI Jakarta Taufik Damas berpendapat, isu SARA dalam setiap ajang pemilihan pemimpin di negeri ini sudah sangat tidak relevan, bahkan ketinggalan zaman. Maka, masyarakat harus mampu memilih pemimpin yang benar-benar akan memperjuangkan hidup yang lebih beradab dan berbudaya. Pemimpin yang bertanggung jawab pada masyarakat, bukan pemimpin yang culas dan penuh kebohongan," tegas Taufik. Bukan dari agamanya karena ini pemimpin pemerintahan, bukan pemimpin keagamaan. Pemilu atau pilkada jangan sekadar dijadikan ajang untuk menang-kalah, tapi harus dijadikan kesempatan untuk menegakkan pola hidup yang sesuai dengan akal sehat.
Source: Republika September 13, 2016 16:07 UTC